Senin, 06 Januari 2014

(BAG 4) SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

3. Flowchart

           Flowchart atau diagram alir diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan  anotasi bidang-bidang geometri, seperti lingkaran, persegi empat, wajik, oval, dan sebagainya untuk merepresentasikan langkah-langkah kegiatan beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Dalam kehidupan sehari-hari, flowchart banyak digunakan di pusat-pusat layanan seperti kantor pemerintahan, bank, rumah sakit, organisasi masyarakat, dan perusahaan.
           Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, design sebuah flowchart harus ringkas, jelas, dan logis.

(BAG 3) SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

III. Teknik Sistem Dokumentasi dan Perancangan SIA

          Teknik sistem akuntansi berawal dari siklus akuntnsi sesuai dengan bidang dan unit kegiatan perusahaan. Siklus akuntansi adalah proses pencatatan akuntansi dari seluruh transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. Tahap pencatatan meliputi kegiatan pengumpulan informasi atas transaksi dan kejadian ekonomi, dan menyaring informasi tersebut ke dalam bentuk yang bermanfaat bagi proses akuntansi.
          Siklus akuntansi merupakan teknik sistem pencatatan yang berurutan untuk menghasilkan informai keuangan dan bertujuan agar proses pencatatan keuangan tertata dengan benar dan sempurna selama aktifitas perusahaan berlangsung, sehingga mengurangi kesalahan pencatatan nilai/angka dari aktifitas perusahaan untuk mengetahui lebih terperinci dan jelas laporan keuangan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) untuk perusahaan swasta, sedangkan untuk Instansi Pemerintahan memakai Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP).
          Teknik dokumentasi dasar ada 6, yaitu :
  • Diagram Relasi Entitas (REA)
  • Diagram Arus Data (DAD)
  • Flowchart Dokumen
  • Flowchart Sistem
  • Flowchart Program
  • Diagram Tata Letak Record

(BAG 2) SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

II. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

          Untuk menjamin kebenaran, keakuratan dan kecepatan data dan informasi lainnya yang disajikan dari output sistem informasi akuntansi harus dikendalikan berdasarkan karakteristik dari pembuatan sistem informasi akuntansi tersebut, sehingga konsep dasar sistem merupakan suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu satu kesatuan yang tersiri dari satu atau dua komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapain tujuan.

Karakteristik Sistem

1. Komponen-komponen (Components)
2. Batas Sistem (Boundary)
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
4. Penghubung (Interface)
5. Masukan (Input)
6. Keluaran (Output)
7. Pengolah (Process)
8. Sasaran ( Objective) atau Tujuan (Goal)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUAfeE5jPq8Ssbg6zSQmUM2R7dN3izPJhmmjjIOrKNnQIi8eZvnNOU28O0wTbIhRx-37Dmn05ZY18v7m5zXTjK5De2Cpv2Uguktd8H_wqdp0OeM-h2KnRo_G92gvKSfIpabE8iuQ_OmVo/s1600/4.JPG
karakteristik sistem

Sabtu, 04 Januari 2014

(BAG 1) SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

I. Sistem Informasi Akuntansi

          Informasi akuntansi dan keuangan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak khususnya untuk manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Selain pihak manajemen, informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak luar perusahaan seperti : calon investor, kreditur, kantor pajak dan masyarakat umum untuk dapat menyajikan informasi keuangan yang baik maka diperlukan sistem yang mampu mengolah data akuntansi menjadi sebuah laporan keuangan.
          Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis